Korban Hoaks Undangan Berkop




akurat.co

Beredar undangan jumpa pers berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di ruang kerja Politikus Golkar Mukhamad Misbakhun soal Ruben PS Marey yang dikabarkan menjadi korban pemblokiran rekening akibat kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mukhamad Misbakhun merasa dirinya dijadikan sasaran undangan hoaks karena tak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun.

“Bahkan saya tidak tahu ada lembaga itu (RSCC, red),” kata Misbakhun melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Seorang Politikus yang dikenal dengan ketekunananya itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat kesepakatan dengan RSCC untuk memfasilitasi undangan jumpa pers di ruangannya.

Mukhamad Misbakhun pun sama sekali mengerti subtansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan seperti yang ditulis dalam undangan RSCC.

“Saya tidak pernah tahu, Mendengar pun tidak karena sebagai anggota DPR RI juga tidak pernah menerima pengaduan soal masalah tersebut,” tegasnya.

Mukhamad Misbakhun pun meminta awak media yang telah menerima undangan itu agar tidak membaca dan mengabaikannya saja. Dikarenakan, isinya benar-benar hoaks.

“Untuk itu saya meminta kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang sudah terlanjur menerima undangan peliputan tersebut untuk mengabaikannya karena tidak ada agenda penggunaan ruang kerja saya di DPR untuk kepentingan jumpa pers tentang masalah itu,” pungkasnya.



Sumber : akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pablo Benua dan Rey Utami Ajak Farhat Abbas Sebagai Kuasa Hukum

Lutfi Hasan Menyayangkan Tuduhan Atas Kasus Misbakhun